Friday, January 04, 2008

cukupkah?

Suatu kali
Membaca sebuah diary lelaki yang abadi dalam sepi
Mengapa lelaki abadi dalam sepi?
Karena Ia tidak berkenan menambatkan diri pada satu hati
Dialah laki-laki yang penuh pesona meski awalnya tidak
Namun, sebentar saja berdekatan dengannya
Bagai magnet yang sangat kuat daya tariknya
Mampu menghisap perhatian siapapun yang ingin Ia dekati

Aku…….
Aku pun tidak mengerti
Mengapa dia menghantuiku disetiap langkahku
Menggelayuti hayalanku, senyumnya, tawanya, candanya
Meski kutahu banyak wanita yang mengincar perhatiannya
Dan ia pun tak segan memberikan perhatian yang sama
Tak jarang perempuan-perempuan bernama:
Endah lah, prameswari lah, atau nama-nama perempuan lainnya menggodanya
Wah kalau aku betul-betul menjadi kekasihnya pastilah hanya bisa mengurut dada
Bahkan jadi asma, menyedihkan

Ah……. dasar lelaki,
setiap ada kesempatan sepertinya sayang untuk disiakan
Mengharap cinta dan perhatian sepenuhnya
dari lelaki ini sangatlah mustahil
Tidak ada kata cukup untuk ketertarikan pada wanita
Makanya tidak satupun perempuan yang kekal dan abadi bersamanya
Hmmmmmmm….
Apa sih yang membuatnya mampu berkata CUKUP
Perempuan ini saja yang akan menjadi teman hidupku selamanya.
Yang ada dibenaknya adalah menikahi seseorang yang bernama
DIAN SASTRO WARDOYO….
Seandainya Allah berkenan mempertemuakannya dengan DSWAdakah ia akan katakan CUKUP DSW saja istriku

No comments: