Sunday, August 28, 2005

TULISAN DARI SEORANG TEMAN (YHA2)

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak.
Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang
mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat
menikmati kebebasannya.

Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain,
namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat
lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan
lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran
tubuh?" Belalang itu menjawabnya dengan
pertanyaan, "Dimanakah kau tinggal selama ini?
Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang
aku lakukan."

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang
telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang
hidup di alam bebas.

Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah
juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang
buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan
teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang
mementahkan potensi kita.

Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita
tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita
selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai
mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang
terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa
bebas jika ada "sesuatu" yang mengikat kaki nya, padahal "sesuatu" itu
bisa jadi hanya seutas tali kecil...

Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja
kepada apa yang kita alami.
Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin
kita capai. Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di
puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara
hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yang di pilihkan orang lain
untuk kita

Wednesday, August 17, 2005

AYAH BEGITU BERHARGA

18 Agustus 2005

tepat ayah berulang tahun yang ke-52. 52 entah 54. ayah masih tampak meda diusianya yang setengah abad lebih.

Tahun ini ayah terbebas dari penyakitnya yang menimpa tepat di bulan ultahnya tahun lalu. Aku, Mama, dan semua keluarga prihatin dan takut sekali kehilanganmu Ayah.

Sampai Om yang di Jatinangor bilang umur Papa itu panjang. akhirnya kami lega terbukti kau sehat sampai sekarang

selamat ULTAH Ayah

GOSIP

Pagi ini suasana kantor hening sekali. Namun, tiba-tiba jadi ramai
gara-gara Tamara yang Cantik itu tiba-tiba keluar dari layar TV dan menggugat Rafli suaminya untuk bercerai.

oh my god ramainya seperti di pasar si empunya suara bukan hanya suara kaum hawa. Tapi Bapak-bapak yang berkomentar "Pasti Gak lama Tamara jadi Janda"
"Saya mau deh jadi lakinya" timpal yang lain.
"Pantes aja minta cere lakinya gak punya kerja"

gosip-gosip ternyata laki-laki dan perempuan sangat menyukai gosip yang semakin digosok semakin sip