Tuesday, May 06, 2008

Apa Bedanya Iklan Rinso sama UAN

Pada suatu sore hingga malampun tiba aku mengajari seorang anak lelaki kecil Bahasa Indonesia, mau tau kenapa aku begitu rajinnya, sampai larut malam membimbingnya? itu karena aku menyimpan sebuah harapan agar kelak lelaki kecil itu menjadi orang yang pintar dan bertanggung jawab.

Dengan setengah mengantuk lelaki kecil itu mengamini setiap kata-kata yang aku ucapkan. Sungguh bekerja keras adik bungsuku ini. sampai akhirnya pelajaran malam itupun usai tepat pukul dua belas, sebelum pergi tidur aku menggosok gigi (maklum aku kan malas mandi rajin gosok gigi) karena malam sudah larut dan adikku sudah lelap diruang tamu lengkap dengan buku ajar Bahasa Indonesia.

Iseng-iseng kuhidupkan televisi sebuah iklan menarik terpampang disana. iklan sabun detergen RINSO yang ceritanya Sang anak membuat sapu tangan sebagai bahan untuk nyontek sebelum contekan nya selesai ditulis sang anak keburu ngantuk. Sang ibu mengambil sapu tangan itu lalu mencucinya. dan menulis Kata baru disapu tangan putih itu "TANPA MENCONTEK KAMU BISA" esoknya si Anak pura-pura buka saputangan dengan maksud ingin ngintip contekan yang dibuatnya. tapi keburu ketahuan oleh ibu gurunya.

Kembal ke Adik ku tersayang......
Pagi harinya, adikku bangun sangat shubuh dia ingin Tahajud katanya biar tenang, aku kembali terharu, betapa seriusnya Ia menghadapi UAN seolah ini hidup dan matinya. dia berangkat dengan doa orang tua serta seluruh anggota keluarga. Aku tunggui dia pulang dengan harap-harap cemas.

Sambil menikmati iklan rinso itu lagi, akhirnya adikku pulang. Dia bilang ia bingung mau isi dengan kata hatinya atau SMS dari gurunya yang memberikan jawaban. Kata dia "Kak, masa Bu Guru bohong sih ngasih kunci jawabannya. Hmmmm.... Cape deh.

Mungkinkah orang tua dan guru sama seperti di iklan itu