Sunday, August 16, 2015

BAB 1 TAK ADA PADAKU HARTA

Kemuliaan orang tua tumbuh bersama berlalunya waktu
                                                                        (bunga peoni- Musashi)

Keluarga samurai selamanya berumur panjang yang mati umur dua puluhan dan tiga puluhan biasanya tewas dalam pertempuran. Lainnya hidup melebihi umur enam puluh tahun. Papa lahir di tahun 1952 dan sekarang 2015 , dibulan Agustus usianya berarti 63 tahun, beliau sehat dan bugar seperti anggota keluarga samurai.


Buku ini dipersembahkan untuk merayakan kesehatannya diusianya yang ke – 62 tahun seperti anak-anak pada umumnya pastilah amat mengagumi sosok ayah sebagai pahlawan keluarga. Papa layak dikagumi oleh saya sebagai anak pertama, oleh adik-adik saya sebagai anak kedua, anak ketiga dan anak keempat dan oleh istrinya yaitu mama tentu saja.

Ketajaman pikirannya, kebijaksanaan juga dikagumi oleh lingkungan sekitarnya oleh menantunya, oleh besannya, oleh teman-temannya bapak-bapak seusianya maupun dibawahnya.

                        Tak ada padaku harta
                        Yang berlebih untuk
                        Menyokong hidup kalian
                        Tapi apa yang kuberikan
                        Adalah hal terbaik yang aku
                        Usahakan hasil jerih payah terbaikku
untuk kalian wahai anakku

Setiap kali mengingat dan mengkaji kata-kata itu saya selalu lebih bersemangat dan kembali bersemangat menjalani hidup, betapa ayah saya mampu menjadi motivator terhebat hanya dengan sebuah kata-kata sesederhana itu.

Warisan yang dia bawa dan tawarkan pada kami itu lebih dari semua harta didunia ini untuk membuat kami merasa terhormat dan mampu menghadapi masalah hebat apapun. Karena papa menunjukkan pada kami pengetahuan taraf tinggi dalam seni menjalani hidup.

Menurut Sekushuai dalam buku karya Eiji Yoshikawa, Seni perang memang alat untuk memerintah rakyat, tapi Iapun alat untuk mengendalikan diri. Tentu saja papa punya kuasa penuh atas keluarga kami dia bisa sangat mudah memarahi kami tapi tidak pernah sekalipun isi rumah ini mendapatkannya, jangankan memukul menghardik, ataupun berkata dengan suara keraspun tidak pernah. Sebaliknya dia terampil sekali mengontrol emosinya.

Jika yang dipertuan Kouzumi si Dewa Pelindung Rumah Tangga Yagyu selalu memberikan ilustrasi dalam buku Teknik Bermain Pedang, Papa dengan senang hati menunjukkan ilustrasi itu dalam bentuk yang nyata-nyata dia buat dalam gambaran yang nyata sering dan berulang didepan mata kami. Selamat Ulang Tahun Papa, semoga Papa selalu Sehat dan bugar seperti samurai.