Monday, July 25, 2005

HARIRING DI ANGKOT

biasanya angkot di Kendari alias PETE-PETE itu selalu menyalakan tape dengan hentakan-hentakan keras yang memekakkan telinga. itu satu diantara alasan kenapa aku tidak memilih PETE-PETE sebagai alat transportasi alternatif.

Namun, siang tadi kayaknya wajib alias harus, karena kudu transfer uang untuk pesen buku berhubung tidak ada yang antar SO... berpete-pete ria lah jadinya.

Tapi alangkah senangnya duduk diangkot yang musiknya mengalun lembut ngahariring kata orang Sunda

Pas bayar "Kang Hiji"
sang sopir angkot tersenyum "Hatur Nuhun Neng"
Bahasa memang sebagai pasword pergaulan

No comments: