berkontemplasi dengan kata |
David
Wilkins, dikutip Thornbury (2002: 13), menyimpulkan tentang pentingnya
mempelajari vocabulary dengan mengatakan “Without Grammar very little can be
conveyed, without vocabulary nothing can be conveyed.” Ia menjelaskan bahwa
tanpa (mengetahui) grammar, sedikit sekali yang bisa kita ungkapkan. Namun
tanpa (mengetahui) kosakata, tidak ada yang bisa kita ungkapkan. Memang benar
apa yang diungkapkan oleh Wilkins tersebut. Meski kita mempunyai kemampuan
grammar (tata bahasa) yang baik, namun kemampuan tersebut akan sia-sia saja
jika kita tidak memiliki cukup penguasaan akan vocabulary.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Stahl dan Nagy (2005: 5). Keduanya menjelaskan
pentingnya vocabulary dengan membandingkan perbedaan antara orang yang paham
vocabulary dengan mereka yang tidak paham akan vocabulary. Dalam hal ini Stahl
dan Nagy mengatakan:
A person who knows more words can speak,
and even think, more precisely about the world. A person who knows the terms
scarlet and crimson and azure and indigo can think about colors in a different
way than a person who is limited to red and blue. A person who can label
someone as pusillanimous or a recreant can better describe a person's cowardly
behavior. Words divide the world; the more words we have, the more complex ways
we can think about die world.
Nagy
dan Stahl mengungkapkan bahwa orang yang mengetahui lebih banyak kata pasti
bisa berbicara, dan bahkan bisa berpikir, lebih tepatnya, tentang dunia. Orang
yang mengerti istilah scarlet (merah tua), azure (biru langit), dan indigo
(biru laut) lebih bisa berpikir tentang warna dengan cara berbeda daripada
orang yang (pengetahuannya) sebatas pada red (merah) dan blue (biru). Orang
yang bisa menjuluki seseorang dengan nama pusillanimous (kecut hati) atau
recreant (pengecut) lebih bisa mengungkapkan (menggambarkan) tentang watak
pengecut seseorang. Kata-kata membagi sebuah dunia; semakin banyak kata kita.
Referensi
:
McCarthy and O’Dell. 1999. English Vocabulary in Use:
elementary.
Cambridge University
Press.
Stahl, A. Steven and Nagy, E. William. 2005. Teaching
Word Meaning.
New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates,
Inc. Thornbury,
Scott. 2002. How to
Teach Vocabulary. Pearson Education Limited.