Wednesday, January 16, 2008

Law of Attraction In My Life and Love


Setiap wanita didunia ini sepertinya takut akan dikhianati. Jadi jauh-jauh hari dia sudah memikirkan ketakutan-ketakutan yang gak penting itu. Like my mother’s say “ Berdoalah selalu semoga suamimu itu setia seumur hidup” entah mengapa itu kata-kata favorit yang sering ia ungkapkan padaku.

Dan aku selalu saja menanggapinya dengan dingin, “Iya aku selalu berdoa, tidak saja untuk itu Ma” yang ada dipikiranku saat ini adalah “Aku percaya Tuhan telah memperhitungkan, apa yang akan terjadi padaku kelak, tentunya dengan hitungan dan takaran yang pas, toh sampai saat ini suamiku baik-baik saja (alhamdulillah).

Ibuku tidak hanya diam mendapatkan statement tersebut, itu kan sekarang, nanti kalau sudah sukses bagaimana?, lain lagi ceritanya. Aku hanya tersenyum, wah kok bisa-bisanya beliu menentukan nasib seseorang, ya.

Yang jelas aku tidak mau tertulari menjadi paranoid berlebihan, dan jadi tidak logis. Buku Law Of Attraction bilang, Segala sesuatu yang Anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental, dan tutur kata Anda akan didatangkan kembali dalam kehidupan Anda, Catherine Ponder, Dynamic Law of Prosperity

Jangan sekali-kali mengharap datangnya sesuatu yang tidak diinginkan dan jangan sekali-kali menginginkan sesuatu yang tidak diharapkan. Jika mengharap sesuatu yang tidak diinginkan, sesungguhnya kita mendatangkan sesuatu yang buruk. Dan jika menginginkan sesuatu yang tidak diharapkan, susungguhnya kita menyia-nyiakan kekuatan mental kita yang dahsyat. Sebaliknya jika kita selalu mengharapkan datangnya sesuatu yang memang diinginkan, maka kekuatan untuk mewujudkannya menjadi berlipat ganda

Pikiran kita tak ubahnya sebatang magnet yang akan menarik segala sesuatu yang tunduk pada prinsip kerjanya.

Jadi aku lebih bersemangat untuk memberikan yang terbaik dan menjadikan diri menjadi lebih berkualitas dan berdaya, apapun yang akan terjadi aku tidak akan takut atau gentar. Aku pastikan suamiku akan nyaman bersamaku, justru ia tidak bisa jika tidak bersamaku Insyaallah

No comments: